MAKASSAR, ERAINSPIRASICOM– Selama 12 tahun melakukan Earth Hour di Kota Makassar. Sabtu (25/3) besok akan dilakukan kampanye Earth Hour Switch Off yang merupakan agenda tahunan dari Earth Hour Indonesia yang berada dibawah naungan World Wide Fund the Nature (WWF).
Kampanye Global Earth Hour Switch Off 2023, akan digelar di Kota Makassar secara seremoni, di Trans Studi Mall (TSM) Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar. Pemadaman listrik serentak yang dilakukan secara global selama satu jam, mulai Pukul 21.30 Wita hingga 22.30 Wita.
“Pemkot Makassar telah menerbitkan surat imbauan kepada seluruh PTN/PTS, SKPD, BUMN dan BUMD, Camat dan Lurah dan seluruh elemen masyarakat untuk dapat berpatisipasi pada kampanye ini dengan memadamkan listrik yang tidak terpakai selama satu jam,” ungkap Penanggung Jawab Earth Hour Switch Off 2023 Makassar, Alfira Yuniar, jumat (24/03/2023).
Seremonial Earth Hour di Kota Makassar ini telah berlangsung selama tahun ke-12 dengan mengusung tema “Small Action Matter” yang memiliki tagline bertajuk “Makassar Gelap 2023”. Kampanye ini sebagai bentuk komitmen dalam penyelamatan bumi serta simbol kontribusi dalam melawan perubahan iklim.
“Kampanye ini telah bekerja sama dengan berbagai Instansi maupun korporasi. Dinas Perhubungan Kota Makassar, Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan juga ikut kampanye ini,” ujarnya.
Selain itu, juga ada Trans Studio Mall Makassar, Hotel Claro Makassar, Hotel Gammara Makassar, Hotel Four Points By Sheraton, The Rinra Hotel Makassar, Hotel Amaris, Hotel Melia Makassar, Tapada Makassar dan komunitas – komunitas di Kota Makassar yang telah berkomitmen untuk berpartisipasi untuk ikut andil dalam kampanye ini.
Kampanye memadamkan listrik serentak pada Earth Hour Switch Off “Makassar Gelap 2023” ini akan berpusat dibeberapa titik yakni Trans Studio Makassar (TSM), Monumen Mandala, Anjungan Pantai Losari, Lapangan Karebosi Makassar, sejumlah hotel di Makassar.
Ruas Jalan di Kota Makassar yakni Jl Metro Tanjung Bunga, Jl Lamadukelleng, Jl Somba Opu, Jl Penghibur, Jl Sudirman, Jl Ratulangi, Jl Haji Bau, Jl Datu Museng, Jl Rajawali, dan Jl Sudirman.
Koordinator EARTH HOUR Makassar Muhammad Iqbal meminta kepada masyarakat agar dapat berpatisipasi dalam kampanye ini dengan aksi sederhana untik lebih sadar akan pentingnya merawat bumi.
“Semoga aksi seperti ini menjadi awal dari kesadaran akan penghematan energi dan kesadaran akan perubahan iklim Teruntuk masyarakat luas baik secara individu, bisnis, korporasi, maupun pemerintah,” jelas Iqbal.
Iqbal berharap seluruh elemen pemerintah hingga masyarakt dapat bisa bersinergi dan berkolaborasi.
dalam merawat dan menjaga bumi serta terus menyembuhkan diri menjadi bagian dari aksi – aksi kecil yang dapat membawa dampak dan perubahan besar bagi keberlangsungan hidup bumi kita. (Ad)