ERAINSPIRASI.COM, MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 5 daerah dilanda bencana saat cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan terjadi, Senin (13/2/2023). Menurut Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo yang di konfirmasi, Selasa (15/2/2023) mengatakan, 5 daerah tersebut yakni Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng.
Dia menjelaskan, 5 daerah tersebut dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang bersamaan dengan pasangnya air laut.
“Kalau di Maros banyak titik bencana banjir, angin kencang, longsor dan pohon tumbang. Ada 5 Kecamatan yang dilanda bencana banjir dan angin kencang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Selain itu juga, air sungai meluap di semua daerah terdampak banjir,” katanya.
Amson mengungkapkan, ada 4 kecamatan di Kabupaten Barru dilanda banjir, angin kencang, longsor dan pohon tumbang. Terdapat 23 titik lokasi bencana di Kabupaten Barru.
“Ada beberapa rumah warga rusak diterjang angin kencang dan ketinggian banjir di Kabupaten Barru bervariasi mulai 1 meter hingga 1,5 meter. Longsor terjadi di Dusun Datae, Desa Patappa, Kecamatan Pujananting.
Sementara itu, lanjut Amson, terdapat 88 titik genangan banjir di 45 Kelurahan, 12 Kacamatan di Kota Makassar.
“Terdapat 21 titik pengungsian disiapkan di Kota Makassar. Sebanyak 554 Kepala Keluarga dengan 1.869 jiwa yang telah mengungsi akibat banjir di Kota Makassar yang mencapai 1 meter,” ujarnya. (*)