ERAINSPIRASI.COM, MAKASSAR — Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah, mengimbau para orang tua agar tetap tenang apabila anaknya belum mendapatkan sekolah pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Menurutnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar telah menyiapkan solusi dengan mencarikan sekolah yang kuotanya masih tersedia.
“Kalau sampai hari ini ada anak yang belum dapat sekolah, bisa langsung menghubungi Dinas Pendidikan untuk meminta data sekolah mana yang masih kosong kuotanya agar bisa didaftarkan di situ. Meskipun agak jauh, yang penting anak bisa sekolah,” kata Muchlis usai rapat dengar pendapat (RDP) bersama kepala sekolah dan anggota Komisi D di Kantor DPRD Makassar, Senin (21/7/2025).
Politisi Partai Hanura ini menuturkan, masih terdapat SMP negeri di Makassar yang belum terpenuhi kuotanya sehingga bisa menjadi alternatif bagi siswa yang belum tertampung di sekolah pilihan awal.
“Memang ada beberapa SMP yang betul-betul belum penuh kuotanya. Oleh karena itu, bisa dicek langsung melalui Dinas Pendidikan untuk kemudian diisi,” jelasnya.
Meski begitu, Muchlis mengakui sejumlah SMP favorit seperti SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 6, SMPN 8, dan SMPN 22 masih memiliki siswa yang belum tertampung.
Ia juga menyebut adanya peluang penambahan kuota rombongan belajar (rombel) sebagai alternatif, namun langkah tersebut masih menunggu persetujuan Kementerian Pendidikan.
“Apakah ada potensi mendapat tambahan kuota rombel? Itu tergantung restu Kementerian. Yang jelasnya, Dinas Pendidikan Makassar sudah mengajukan permintaan dan kini kami menunggu kabarnya,” ujarnya.
Komisi D DPRD Makassar berharap pemerintah kota melalui Disdik segera mengambil langkah penambahan rombel agar semua siswa bisa terakomodasi.
“Tadi dalam RDP, kami sepakat mendorong adanya penambahan rombel supaya semua siswa di Kota Makassar bisa tertampung,” tutup Muchlis.