Site icon EraInspirasi

Al Hidayat Samsu Dorong Pemuda Siap Kerja di Sosialisasi Perda Kepemudaan

ERAINSPIRASICOM, MAKASSAR— Pemuda berharap terbukanya lapangan kerja dan ruang kreativitas di Kota Makassar. Anggota DPRD Kota Makassar, Al Hidayat Syamsu dorong pemerintah aktif sosialisasi pengembangan karakter pemuda di Makassar.

Hal ini disampaikan, Legislator Fraksi PDIP Kota Makassar saat menggelar Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 06 Tahun 2019 tentang Kepemudaan di Hotel Harper Makassar Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar, Jum’at (1/12/2023).

“Mengenai pemuda, saya bisa sampaikan memang ada banyak faktor yang kini digalakkan pemerintah dan kita bisa manfaatkan perda ini untuk memberdayakan seluruh pemuda kita yang ada di Makassar,” ungkapnya.

Terlebih lagi soal banyaknya permintaan pemuda di Makassar untuk dibukakan ruang kreativitas dan lapangan kerja oleh pemerintah.

“Menyangkut soal lapangan kerja, kami sampaikan ke pemerintah, yang pertama sebelum anak kita bekerja, harus dipersiapkan anak kita siap kerja. Karena percuma mau kerja tapi tidak punya keterampilan dan kemauan untuk bekerja,” jelasnya.

“Apalagi kita sudah menganggarkan Rp 30 milliaran pengembangan soft skill dan pelatihan untuk pemuda di dispora. Saya ingin, menyampaikan apa kemampuan anak kita, sehingga bisa diterima nanti didunia kerja itu dulu,” tambahnya

Turut hadir menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, Influencer Muda, Meyrani dan Muhammad Asdar sebagai Tokoh Pemuda serta masyarakat yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) III Makassar meliputi Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya.

Selain itu, Anggota Komisi A DPRD Makassar ini juga mengungkapkan bahwa pemuda mempunyai peran penting dalam membangun suatu bangsa. Pemuda diharapkan dapat menjadi penerus tongkat estafet perjuangan dalam membangun bangsa yang lebih baik kedepannya.

Tak hanya itu, Al Hidayat Syamsu yang juga merupakan legislator muda Kota Makassar ini berharap keberadaan Perda Kepemudaan di Makassar menjadi produk hukum yang bakal memberi dampak pada kemajuan pemuda suatu daerah, terutama di Makassar.

“Itulah mengapa penting mengangkat perda ini untuk disosialisasikan dan ketahui khalayak banyak. Pemuda-pemuda yang produktif adalah suatu kunci kemajuan daerah kedepan,” tuturnya. (In)

Exit mobile version