MAKASSAR, ERAINSPIRASICOM — Komitmen untuk memperkuat pemenuhan hak anak dan ibu kembali digaungkan DPRD Kota Makassar melalui Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No. 03 Tahun 2016 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif. Kegiatan ini berlangsung pada, di Almadera Hotel, Jl. Somba Opu No. 235, Kamis, (4/12/2025).
Sosialisasi dibuka oleh Ari Ashari Ilham, Anggota DPRD Kota Makassar, dan menghadirkan dua narasumber lainnya Sunarti, S.ST, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Makassar, serta Alita Karen, akademisi yang aktif dalam edukasi kesehatan ibu dan anak. Kegiatan dipandu oleh moderator Kaharuddin.
Dalam sambutannya, Ari Ashari Ilham menegaskan bahwa Perda ASI Eksklusif merupakan payung hukum penting untuk memastikan seluruh bayi di Kota Makassar mendapat hak gizi terbaik di awal kehidupannya. Ia menekankan bahwa implementasi perda membutuhkan kerja sama dari semua pihak, bukan hanya para ibu.
“Pemberian ASI eksklusif harus dipahami sebagai gerakan bersama. Pemerintah, fasilitas kesehatan, tempat kerja, dan keluarga harus menciptakan lingkungan yang benar-benar mendukung ibu menyusui,” ujar Ari Ashari.
Narasumber kedua, Sunarti, S.ST, menguraikan bahwa keberhasilan ASI eksklusif berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Menurutnya, ASI bukan hanya sumber gizi, tetapi juga perlindungan alami terhadap berbagai penyakit.
“Data kesehatan menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI eksklusif jauh lebih sehat dan memiliki daya tahan tubuh lebih baik. Perda ini memastikan setiap bayi mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh optimal,” jelasnya.
Sementara itu, Alita Karen menyoroti aspek edukasi dan perubahan perilaku masyarakat. Ia menyebut bahwa banyak ibu masih mengalami kebingungan atau tekanan sosial ketika menyusui karena minimnya informasi, kurangnya fasilitas, atau kurangnya dukungan dari lingkungan.
“Kita perlu membangun budaya yang ramah terhadap ibu menyusui. Edukasi harus diperluas, fasilitas laktasi harus ditingkatkan, dan keluarga harus menjadi support system utama,” ungkapnya.
Melalui sosialisasi ini, DPRD bersama Pemerintah Kota Makassar berharap semakin banyak masyarakat memahami pentingnya ASI eksklusif serta peran masing-masing dalam mendukung pelaksanaannya.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi lintas sektor demi mewujudkan generasi Makassar yang lebih sehat, kuat, dan berkualitas.(*)
