ERAINSPIRASI.COM, MAKASSAR— Sejauh ini peran dan keterlibatan pemuda di Kota Makassar terbuka lebar. Apalagi program yang dijalankan Pemerintah Kota Makassar, sedikit banyaknya membuka peluang bagi generasi pemuda untuk terlibat langsung.
Hal ini disampaikan, Anggota DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham saat menggelar sosialisasi dalam rangka penyebarluasan peraturan daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Almadera Makassar di Jalan Somba Opu Makassar, Minggu (03/06/2024).
“Berbicara mengenai perda kepemudaan ini, ada banyak wadah yang sudah disiapkan untuk anak-anak ta, dan Itu semua sudah ada di Dinas Pemuda dan Olahraga. Kalau mau anak atau pemuda kita aktif, maka ikutlah pelatihan dan pengembangan karakter yang dilakukan pemerintah,” ungkap Legislator Fraksi NasDem Makassar ini.
Apalagi, kata Sekertaris Komisi B DPRD Makassar ini juga menegaskan para pemuda tidak khawatir soal mereka tidak diperhatikan. Terlebih lagi ikut hal-hal yang negatif seperti tawuran yang, justru akan merugikan diri sendiri .
“Sejauh ini, saya mau katakan perda kepemudaan ini, kita semua harus masih konsen dengan masalah pemuda. Sekarang ini kalau dipikir Makassar sering ada kejadian tawuran antar warga, padahal yang seperti itu tidak seharusnya terjadi, perbanyak silaturahmi sesama warga dan diskusikan dulu baik-baik,” jelasnya
Hadir menjadi narasumber pada kegiatan tersebut, Pejabat Fungsional Sekretariat DPRD Makassar, M Yusran dan Akademisi, Nasaruddin Natsir serta masyarakat yang berada di wilayah Mamajang, Mariso dan Tamalate.
“Saya mau bilang, bahwa karakteristik pemuda jaman millenial itu ada banyak dan punya banyak peluang dan potensi. Namun hal itu juga perlu digali potensi itu dimanfaatkan dengan baik,” kata Akademisi, Nasaruddin Natsir.
Selain itu, keterlibatan pemuda sudah diatur dalam perda dan semuanya sudah jelas di dalam perda. Bagaimana pemerintah, caranya agar para pemuda bisa berkembang, punya produktivitas, punya peran dalam pembangunan Makassar sekarang ini.(Ad)