ERAINSPIRASI.COM, MAKASSAR — Sejumlah anggota DPRD Kota Makassar menyoroti kinerja sejumlah Perumda di Kota Makassar.
Salah satunya terkait PDAM. Anggota DPRD Ary Ilham menduga terjadi kebocoran pendapatan di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Makassar yang ada.
Dia menganggap Direksi Perumda Makassar perlu berinovasi dalam pengelolaan pendapatan dan pengawasan terhadap pendapatan.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengaku memang banyak hal yang perlu dibenahi.
Meski begitu, dia menilai direksi yang saat ini sudah sangat optimal dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Memang RPH kehabisan modal, terminal untung jalan. Tapi memang banyak yang perlu dibenahi, saya tidak yakin walaupun kita ganti direksi bisa sama persoalan itu,” kata Danny pada Rabu, (26/06/2024).
Dia juga menyebut, pendapatan Perumda Parkir Makassar Raya masih jauh dari target.
“Parkir, justru parkir sekarang sudah dua kali lipat meskipun masih jauh dari potensinya, bisa tiga kali lipat dari sekarang,” kata dia.
Kinerja direksi Perumda Makassar saat ini cukup baik. Kecuali Perumda Pasar Makassar Raya yang saat ini masih proses seleksi jabatan direksi.
Dia menilaia Direksi cukup baik, pasar kita sudah ganti direksi, karena banyak hal (tidak beres), lelang pasar sudah selesai dan saya harap yang terpilih bisa mengatasi masalah-masalah yang ada di pasar.
Anggota DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham mempertanyakan realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah setiap tahun sangat rendah.
Menurutnya, beberapa Perumda Makassar tidak menghasilkan deviden.
Sebagian besar Perusahaan Daerah milik Pemkot dirasakan seperti membiarkan adanya kebocoran pendapatan dengan kurangnya inovasi dan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam pengelolaan pendapatan dan pengawasan pendapatan, serta evaluasi pendapatan di masing-masing Perumda.