ERAINSPIRASICOM, MAKASSAR — Mengelola pemuda tidak harus hanya pada persoalan formalitas. Banyak hal yang bisa diberikan untuk membuat kreatifitas berkembang dan berguna untuk pemerintah.
Hal ini disampaikan, Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir saat menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Royal Bay Makassar, Minggu (24/9/2023).
“Saya mau katakan bahwa lahirnya perda ini agar bgaimana pemuda tetap menjadi harapan untuk memajukan bangsa. Olehnya, mereka diminta untuk tidak pernah takut dalam berkarya dan bisa membanggakan negara,” ungkapnya.
Lanjut Legislator Fraksi Golkar Makassar ini bahwa peran masyarakat dan orang tua untuk tetap menjadikan pemuda sebagai harapan dalam memajukan bangsa.
“Saya mau kalina tau apa yang bisa dilakukan dan apa kewajiban yang harus dilakukan pemuda kita saat ini. Kecerdasan dan keimanan pemuda kita itu suatu hal yang penting. Karena anak muda lah ke depan yang akan menjalankan roda atau mewarisi perjalanan bangsa ini,” ujarnya.
Sekertaris Komisi A DPRD Makassar ini mengaku peran pemuda di tengah masyarakat tidak boleh kehilangan arah.
“Berarti ketika mereka sudah hilang arah dan tujuannya maka hidupnya akan berakhir tanpa arah pula,”ucapnya.
“Makanya lahir peraturan daerah ini tentang kepemudaan untuk menjaga kembali bagi seorang pemuda bahwa pemuda itu hadir untuk senantiasa menjadi tonggaknya negara bangsa Indonesia, rusaknya pemuda itu pertanda hancurnya suatu negara,” katanya.
Masyarakat perlu ketahui bahwa pemuda yang ada dalam Perda ini ataupun ada dalam rancangan besar dari pemerintah founding father yaitu pemuda yang punya keimanan dan ketakwaan atau pemuda yang beriman dan bertakwa. (In)