ERAINSPIRASI.COM, Makassar – Seorang pria bernama Haerul (30) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap karena menjadi anggota Brimob gadungan. Haerul menjalankan aksinya itu sejak 2018 atau sekitar 5 tahun lamanya.
Dalam foto beredar, Haerul memiliki KTA dengan penempatan tugas di Polres Gowa. Pada KTA itu, tampak foto Haerul dengan latar berwarna kuning tengah mengenakan seragam polisi.
Atribut-atribut lain pada seragam Haerul juga terpasang layaknya anggota polisi sungguhan.
Kelakuan Haerul terungkap oleh istrinya sendiri yang curiga dengan gerak-geriknya. Haerul dinilai berkelakuan beda dengan anggota polisi pada umumnya.
“Terbongkarnya penyamaran Haerul dikarenakan istri Haerul yang mulai curiga terhadap gerak geriknya sebagai anggota Polri tidak seperti anggota Polri pada umumnya,” ujar Kabag Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando kepada detikSulsel, Kamis (24/2/2023).
Karena curiga, istri Haerul mendatangi markas Brimob di Pabaeng-baeng, Makassar. Intel Brimob yang mendapatkan laporan tersebut langsung menyelidiki identitas Haerul hingga akhirnya terungkap hanya polisi gadungan.
“Unit Intel melakukan pendalaman dan mengetahui bahwa Haerul merupakan anggota Polri gadungan sehingga langsung diamankan di Mako Brimob Pabaeng-baeng,” tutur Lando.
Terkait itu, Lando mengaku pihaknya masih akan mendalami motif dari Haerul menjadi polisi gadungan. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Haerul mengaku hendak disegani.
“Motif penyamaran Haerul mengaku sebagai anggota Polri hanya ingin untuk disegani dan ditakuti oleh beberapa anggota keluarganya yang nakal,” katanya.(*)