ERAINSPIRASI.COM, Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mempersembahkan wondr by BNI banking app yang memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia untuk dapat melakukan pengelolaan keuangan yang lebih terencana sesuai kebutuhan finansial masing-masing melalui fitur 3 Dimensi Keuangan (Transaksi, Insight dan Growth).
Sebagian besar generasi muda yang mendominasi populasi Indonesia saat ini masih memiliki kebiasaan menabung yang rendah dan penataan finansial yang kurang teratur.
Era digital yang dipenuhi informasi dan aspirasi seringkali memicu berbagai keinginan yang belum tentu relevan atau dibutuhkan oleh masing-masing individu.
Oleh karena itu, BNI berkomitmen untuk berkontribusi dalam menyeimbangkan aspirasi tersebut melalui pengelolaan, perencanaan keuangan, dan investasi yang lebih optimal.
Selama 78 tahun bertransformasi di industri perbankan, BNI selalu berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan finansial masyarakat, salah satunya dengan solusi pengelolaan keuangan yang relevan.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Royke Tumilaar menjelaskan, peluncuran wondr by BNI merupakan realisasi perwujudan transformasi BNI dalam menghadirkan inovasi aplikasi perbankan untuk mempermudah transaksi sekaligus perencanaan masa depan masyarakat yang lebih optimal.
“Kami berharap wondr by BNI dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kegiatan perbankan masyarakat yang lebih komprehensif,” bebernya.
Aplikasi wondr by BNI dilengkapi dengan 3 Dimensi Keuangan yang unik (Transaksi, Insight, dan Growth), yang mencerminkan konsep masa kini, masa lalu, dan masa depan.
● Melalui Transaksi mendukung kebutuhan keuangan real-time nasabah dengan fitur seperti transfer domestik, pembayaran tagihan, dan pengaturan jadwal transfer yang semuanya dapat dilakukan hanya dalam tiga langkah sederhana, memudahkan nasabah dalam pengelolaan transaksi harian.
● Dengan Insight, nasabah dapat memantau sekaligus menganalisis keuangan mereka sebelumnya melalui tampilan rekap keuangan yang lengkap setiap harinya. Dimensi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pengelolaan keuangan yang lebih optimal berdasarkan data historis serta membantu memahami kondisi keuangan saat ini dan bagaimana pengelolaan yang tepat.(*)