ERAINSPIRASICOM, MAKASSAR– Masih banyak potensi maraknya kasus kriminal yang terjadi di Kota Makassar yang dilakukan sekelompok orang seperti geng motor, perkelahian (tawuran) sesama serta pergaulan bebas lainnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Anggota DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham yang menyampaikan ketika berbicara soal ketentraman masyarakat umum maka yang perlu dilakukan pertama kali adalah edukasi, kemudian pembinaan dan pemeliharaan.
“Kita punya peranan sebagai masyarakat dan orangtua bagaimana menjaga anak dan membina. KIta tidak juga tidak boleh alahkan pemerintah, karena yang membina dan mendidik anak agar tidak terlibat tawuran dan menganggu ketentraman, peran orangtua paling penting,” ungkapnya.
Hadir selaku Narasumber Lurah Maccini, Saddam Musma, Lurah Barombong, Zulfadli Zainal bersama masyarakat di kegiatan Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Kota Makassar Nomor 07 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Perlindungan Masyarakat di Hotel Favor Makassar Jalan Lasinrang, Minggu (27/08).
Legislator Fraksi NasDem Makassar ini juga meminta aar orangtua bisa mengajarkan agama dan pendidikan karakter sebagai contoh perkembangan pola pikir anak.
“Apalagi kita juga dibantu ole pemerintah pak wali ini melalui programnya jaga’i anakta’ minimal menjaga anak ta dulu baru menjaga ketentraman lingkungan ta,’ ujarnya.
“Saya juga minta seluruh lurah mengefektifkan kembali pos kambling dan keterlibatan bisa muncul kembali untuk menjaga ketentraman dan ketertiban lingkungan ta,” tambahnya.
Lurah Barombong, Zulfadli Zainal dalam sambutannya mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk dan perkembangan Kota yang semakin meningkat, terkadang memicu hal- hal yang menimbulkan rasa ketidaknyamanan akibat gangguan ketenteraman dan ketertiban, umum di sekitar kita.
“Masalah ketentraman warga yang bisa menimbulkan efek domino. Kita juga mengadakan pos pengamanan untuk mencegah tawuran di beberapa titik, ini antisipasi kita menjaga Kamtibmas disini,” tuturnya. (Ia)