ERAINSPIRASI.COM — Dianggap merugi Rp 700 Juta, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto minta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar diaudit secarah terbuka dan transparan.
Dari hasil Monev yang dilakukan oleh Komisi B DPRD Kota Makassar, pada Triwulan I mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 260 juta dan di Triwulan II yakni sebesar Rp 469 juta.
“Kita audit transparan saja,” ucap Danny, Senin (17/07).
Menurutnya, sebelum melakukan penggantian, kerugian tersebut harus dibuktikan melalui audit terlebih dahulu. Ia menuturkan berdasarkan informasi ia terima, kerugian PD Pasar disebabkan penurunan pendapatan di dua pasar tradisional yakni Pasar Sentral dan Pasar Sawah.
“Akibat kebakaran los di Pasar Sentral yang tidak berfungsi dan pembangunan Pasar Sawah yang tidak ada pedagangnya sekarang,” bebernya.
Jika pada proses audit PD Pasar tidak dapat menunjukkan bukti-bukti yang konkret. Maka, kata Danny, dirinya akan meninjau direksi PD Pasar Makassar Raya.
“Kalau alasannya tidak bisa diterima, saya akan menyampaikan me-review direksi,” ucap Danny. (*)
