ERAINSPIRASI.COM, MAKASSAR – Dalam upaya meningkatkan minat literasi, Dinas Perpustakaan Kota Makassar menghadirkan inovasi baru pada layanan Perpustakaan Keliling.
Tiga unit mobil layanan tersebut tahun ini akan dilengkapi dengan fasilitas Wifi Internet Mobile, memberikan peluang bagi pembaca tidak hanya menikmati buku fisik dan dongeng, tetapi juga akses internet gratis serta dapat membaca buku digital atau mendengarkan dongeng online DONGKELOR.
Manager Mobile GTM, Operation Telkomsel Regional Sulawesi, Agung Paty Lupinto, menyatakan komitmen Telkomsel dalam mendukung program perpustakaan.
Kolaborasi ini dianggap sebagai langkah positif untuk mendukung misi mulia perpustakaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kami tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga melakukan edukasi agar masyarakat semakin cerdas, mudah mengakses informasi dan ilmu pengetahuan serta mendorong tumbuhnya kegemaran membaca,” ungkap Ito, sapaan akrabnya.
Tak hanya itu, Telkomsel juga berencana menambah unit Gade-Gade Pustaka: Mini Pustaka Mart (MPM) sebagai inovasi terbaik Kota Makassar tahun 2022. Unit ini akan ditempatkan di ruang publik seperti Pantai Losari.
Sementara, Manager Digital Lifestyle Sales Support Telkomsel Area Pamasuka, Magdalena Irawati Ovi, menjelaskan bahwa kolaborasi ini akan melibatkan tiga aspek, yakni layanan internet di Perpustakaan Keliling, penambahan Unit MPM, dan pemberdayaan tenaga perpustakaan di Perpustakaan Sekolah.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Andi Patiware, mengapresiasi dukungan Telkomsel dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat di era digital.
Dengan memadukan teknologi dan literatur dalam Mobil Perpustakaan Keliling, ia berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama generasi muda, untuk memupuk kegemaran membaca dan memperkaya pengalaman belajar.
Angka Tingkat Gemar Membaca (TGM) Kota Makassar berdasarkan laporan Kajian Kegemaran Membaca Masyarakat Indonesia oleh Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2023 lalu, melaju pesat dan menduduki peringkat 4 nasional dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
“Tujuan kami tidak hanya menyediakan akses ke sumber pengetahuan, tetapi juga untuk menumbuhkan kebiasaan membaca serta memperkaya pengalaman belajar,” ucap Andi Patiware.(*)