JAKARTA, ERAINSPIRASICOM– Aplikasi streaming musik sosial pertama di Indonesia, Resso kembali menghadirkan Resso Studio Live (RSL). Konser virtual hangat yang menghadirkan kolaborasi musisi muda berbakat ini akan disiarkan langsung pada Jumat, 17 Maret 2023 pukul 17.00 di akun @Ressoidn di TikTok, YouTube, dan Instagram, dan aplikasi Resso.
Memasuki edisi ketujuh, RSL menyediakan kesempatan bagi musisi terpilih untuk saling berkolaborasi membawakan lagu populer secara unplugged dan raw. Tiga lagu yang akan dibawakan pada RSL kali ini datang dari grup band Juicy Luicy x Adrian Khalif dengan lagu ‘Sialan’; duo Kaleb J x Ruth Garcia yang membawakan single terbaru ‘All That I Needed’; serta cover keroyokan versi Jevin Julian x Jinan x Kara Chenoa, dalam lagu ‘The One’ dari MALIQ & D’Essentials. RSL kali ini juga turut diramaikan dengan penampilan solo Raissa Anggiani dengan lagu ‘Kau Rumahku’ dan Awdella yang membawakan ‘Kamu Kurang Usaha’.
Sebagai penggagas RSL, Artist Promotions Lead Resso Indonesia, Matthew Tanaya menyatakan rasa bangganya atas program yang sudah berjalan selama lebih dari satu tahun ini. “Meskipun bukan terbilang hal baru di industri musik, selalu ada hal unik yang dapat tercipta dari kolaborasi kreatif antar musisi. Pada edisi RSL kali ini, kami mengajak para musisi muda berbakat untuk menyatukan perbedaan yang ada untuk menghasilkan suatu karya baru, kali ini dalam format akustik. Kami bangga melihat RSL menjadi panggung kolaborasi kreatif di mana para musisi dapat saling mendorong dan menginspirasi satu sama lain untuk menunjukkan karya terbaik mereka bagi para penikmat musik di Indonesia,” jelas Matthew.
Pertama kali manggung secara akustik di RSL, Adrian Khalif mengungkapkan, “Seru banget! Ini pengalaman pertama kali kita bawa lagu ‘Sialan’ secara akustik. Karena formatnya baru, jadi kalau mau dengar versi yang beda ini ya cuma ada di Resso.” Julian Kaisar yang mewakili Juicy Luicy menambahkan “Kami melakukan pendekatan berbeda untuk versi lagu yang lebih chill ini.” Sebelum tampil di RSL, Adrian sudah berteman lama dengan grup band yang tengah naik daun ini. Walau terbilang masih baru, dua lagu milik Juicy Luicy ternyata sudah diputar lebih dari 100 juta kali di berbagai platform streaming musik, termasuk Resso. Mengomentari hal ini, Julian menambahkan, “Impact DSP ini sangat penting untuk menjangkau audience. Sudah beberapa kali kami kaget ketika manggung di kota yang kami pikir, gak familiar dengan lagu-lagu kami. Ternyata… penontonnya banyak yang hafal lagu-lagunya karena bisa dengar di DSP seperti Resso.”
Cerita lain datang dari Kaleb J dan Ruth Garcia. Berada di bawah naungan label yang sama dan sering terlibat dalam proses penulisan lagu bersama, keduanya akhirnya berkolaborasi menelurkan single berjudul ‘All That I Needed’. Menurut Kaleb, “Waktu itu, kita satu tim sedang diskusi, terus kita berpikir kalau berdua collab bakal seru. Jadi, inisiasi dan ide untuk kita kolaborasi dari situ.” Bagi Ruth, yang juga baru pertama kali membawakan lagu ini secara akustik, “Dari awal, kita memang sudah berpikir kalau lagu ini akan jadi semacam hadiah untuk orang-orang yang kita sayangi.”
Produser musik Jevin Julian juga turut menceritakan bahwa interpretasi ulang atas lagu ‘The One’ bersama Jinan dan Kara Chenoa menjadi sebuah tantangan tersendiri baginya. Ia menuturkan, “Ini suatu kolaborasi yang menarik karena dari awal masuk studio, sudah keliatan kita punya ‘warna’ yang beda-beda. Jadi, kami menghadapi sebuah tantangan baru untuk dapat memadukan gaya kami masing-masing.” Menyambut tantangan tersebut, Kara menjelaskan, “Kolaborasi ini menjadi uji kreatif tidak hanya dari sisi lagu tapi juga bagaimana harmoni antar sesama musisi dapat tercipta melalui proses pembuatan lagunya. Makanya, kita suka banget ide kolaborasi ini karena bisa banyak belajar.”
Meski harus tampil solo membawakan lagu ‘Kau Rumahku’ di RSL, Raissa Anggiani juga berbagi pengalaman kolaborasi yang dialaminya dalam lagu ‘Benih’, hasil kolaborasinya dengan Nuca. Kedua musisi yang pernah disatukan dalam album kompilasi ini melihat adanya potensi untuk bekerja sama dengan memadukan suara khas masing-masing. “Awalnya gak kepikiran sebagai lagu duet, terus kepikiran kolaborasi sama Nuca. Kita kemudian workshop bareng, terus proses kerja sama, sampai akhirnya bisa rilis lagu ini,” jelas Raissa. Menurutnya, hasil akhir karya ini benar-benar mencerminkan lirik lagunya, dengan perpaduan vokal yang seolah merangkul dan mengajak. Sesuai makna lagunya, lagu ini bercerita tentang kasih sayang yang ikhlas dan tidak menuntut. Sayang sekali Nuca berhalangan hadir di RSL ini.
Lain lagi cerita dari penyanyi solo Awdella. Penyanyi yang memiliki nama asli Alda Wiyekedella Arief Suyoso ini membawakan lagu ‘Kamu Kurang Usaha’ secara akustik di RSL kali ini. Lagu ini menggambarkan sebuah hubungan di mana usahanya bertepuk sebelah tangan. Hobi bernyanyi sejak kecil, Awdella mengakui bahwa tidak ada persiapan khusus untuk tampil di RSL nanti. “Aku hanya perlu menenangkan diri dan menaikkan rasa percaya diri. Aku sangat mengapresiasi RSL yang sangat suportif dalam karierku dan membantu aku untuk dapat nyanyi at my best,” ungkap Awdella. Senada dengan Juicy Luicy, ia juga memuji fitur-fitur di Resso, khususnya fitur Comment, yang menurutnya, “Seru banget lihat-lihat komen pendengar laguku serta like dan respon yang menggunakan emoji.”
Fitur-fitur yang ada di aplikasi Resso memang memudahkan baik musisi maupun penggemar dan pengguna untuk berinteraksi selama RSL berlangsung. Para musisi pun sepakat bahwa fitur Comment di aplikasi Resso adalah fitur unik yang sangat membantu mereka tetap terhubung dengan pendengar maupun musisi lain. (*)