ERAINSPIRASICOM, MAKASSAR — Tidak hanya memonitoring pengecoran/betonisasi di Jalan Teuku Umar 12 yang rampung september 2023 ini. Anggota DPRD Makassar, HM Yunus HJ MSi ini juga meninjau saluran irigasi di Jalan Teuku Umar 10 lorong 3 untuk dilakukan pengerukan.
Hal ini dilakukan, Ketua DPC Hanura Makassar ini saat melakukan kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) dan bertemu dengan warga dapil II Makassar di Cafe SS Coffe Space, Jalan Sunu Makassar, Senin (25/09/2023).
Dalam Kundapil yang dikemas dalam bentuk dialog ini, Anggota Komisi A DPRD Makassar ini juga menerima berbagai aspirasi dan usulan warga mengenai perbaikan jalan, pengadaan sumur bor, dan persoalan drainase.
“Saya melakukan kunjungan langsung ke warga. Alhamdulillah betonisasi yang diusulkan kemarin sudah selesai di teuku umar 12. Tapi ada juga beberapa warga di teuku umar 10 yang ingin memperbaiki drainase yang buntu. Karena lebih duluan pengerjaan jalan daripada drainase, inilah kalau hujan masuk ke rumah-rumah warga,” ungkapnya.
Usulan yang diterimanya juga mengenai jalan yang menuju ke SMP 37 sampai saat ini belum di betonisasi, begitupun lorong 165 A yang sudah enam tahun diusulkan perbaikan. Namun yang urgen saat ini, permintaan warga mengenai kekeringan dan pengadaan air bersih.
“Saya kira yang paling urgensi saat ini soal air bersih dan 15 sumur bor yang akan di bangun di 11 titik di kota Makassar, karena ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat untuk mendapatkan air bersih, bukan lagi tangki saya kira yang menjadi solusi,” tegasnya.
“Apa yang menjadi aspirasi warga ini, insyaallah saya tuntaskan dan kawal langsung. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat didengarkan langsung. insyallah 2024 ini saya bisa kerjakan kalau tidak ada komplain,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Kaluku Bodoa, Suryadi SKel MM mengaku pengerjaan jalan di gelangan kapal sulit dilakukan jika PT IKI belum menyerahkan Fasum Fasos dan mendapatkan komplain.
“Harus dulu mereka melakukan pelepasan fasilitas umum dan jalan. Karena sampai saat ini belum finalisasi dan semoga dalam dekat ada kejelasan. Kita juga akan penuhi kebutuhan dasar warga soal air bor di Sinassara itu sudah ada 55 rumah yang dapat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Makassar, Noorhaq Alamsyah menjelaskan sudah ada beberapa bagian jalan yang diperbaiki. Hanya, saja, untuk jalan yang masih belum menyerahkan fasum fasosnya sulit dilakukan pengerjaan.
“Ada sebagian jalan sudah kami perbaiki. Jalan ini kan juga aset, kalau tidak dikomplain tidak masalah, silahkan bermohon. Tapi kalau berbenturan ini yang kami tidak bisa tindaklanjuti,” tuturnya. (In)