ERAINSPIRASI.COM, Makassar – Polres Toraja Utara mengusut persoalan mahasiswa Fakultas Kedokteran bernama Moh Azhar Fadly (27) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dikira menipu pengusaha Rp 945 juta dengan modus investasi bodong. Polisi menyebut perkara ini berkaitan dengan persoalan penipuan aplikasi Binomo yang pernah menjerat Indra Kesuma dengan sebutan lain Indra Kenz pada tahun 2022 lalu.
“Ini masih kaitan mirip Binomo,” ungkap Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda, Rabu (3/7/2024).
Zulanda tidak merinci kaitan terduga pelaku di persoalan Binomo yang dimaksud. Namun berasal dari hasil kontrol sementara, terlapor mengimingi-imingi korban untuk berinvestasi di aplikasi tersebut.
“Masalahnya tidak ada perjanjian investasi. Hanya lisan saja untuk dimainkan di Binomo,” tuturnya.
Dia mengatakan terduga pelaku masih dalam pengejaran sembari penyidik melengkapi bukti-bukti di persoalan dugaan penipuan itu. Pihaknya susah mengamankan terlapor karena sering berubah tempat.
“Ini akan kita gelar sambil mengejar pelaku yang dua kali panggilan tidak hadir maka bisa dilakukan surat perintah membawa (pelaku),” ucapnya.
“Hanya saja, pelaku tidak di tempat dan berpindah-pindah menjadi kita konsisten optimal laksanakan pengejaran,” sambung Zulanda.
Sebelumnya diberitakan, persoalan ini dilaporkan pengusaha bernama Harryadi Bara Ranga (35) ke Polres Toraja Utara pada Maret 2023 lalu. Harryadi dikira ditipu Azhar dengan modus tawarkan usaha investasi pembelian saham.
Harryadi dijanjikan keuntungan sebesar 30% berasal dari setiap dana yang disetor. Belakangan, Harryadi hendak mencairkan investasi saham tersebut namun Azhar tidak bisa dihubungi sejak Mei 2022 lalu.
“Nominal mulanya itu Rp 20 juta, paling akhir yang saya kasih masuk Rp 300 juta, orang tua saya Rp 450, yang totalnya nanti Rp 900 jutaan,” bebernya.(*)