Media Vietnam Sorot PSM Makassar Menunggak Gaji Pemain

ERAINSPIRASI.COM, Makassar — Setelah menjuarai kompetisi BRI Liga 1 musim lalu, PSM Makassar musim ini kerap tersangkut kasus tunggakan gaji kepada pemain, tim pelatih, dan staf. Mismanejemen PSM ini mendapat sorotan tajam dari media asal Vietnam.

Kasus tunggakan gaji di kubu PSM bukan sekadar hoaks. Beberapa pemain sudah mengutarakan keluhannya, termasuk sang pelatih, Bernardo Tavares.

Bahkan, pelatih asal Portugal itu sempat melelang barang-barang pribadinya untuk sedikit membantu keuangan tim.

Teranyar, pada awal bulan ini, Tavares mengakui bahwa masih ada beberapa pemain dan staf PSM yang gajinya masih ditunggak.

“Sangat disayangkan ada dari pemain-pemain kami yang ditunggak gajinya, ada yang satu bulan gaji, ada yang lain dua bulan, yang lain juga ada pemain tiga bulan,” ungkap Tavares baru-baru ini.

“Ada yang staf juga lima bulan gaji,” beber pelatih berkepala plontos itu.

Kasus tunggakan gaji PSM ini pun mendapat atensi dari media Vietnam, TheThao247. Mereka menyoroti secara khusus kasus tunggakan gaji pada penyerang asing Victor Mansaray, yang baru diboyong PSM pada bursa transfer Liga 1 2023/2024.

Victor Mansaray sebelumnya sempat membuat pernyataan di media sosial soal gaji yang belum dibayar PSM selama dua bulan. Hal itu membuat Mansaray sangat kecewa dan sempat ‘keluar’ dari klub.

Kasus tunggakan gaji Victor Mansaray dapat sorotan dari TheThao247 karena penyerang berusia 26 tahun itu sempat punya karier di Vietnam.

Mansaray pernah bermain di Ho Chi Minh City, Nam Dinh, Binh Duong, dan Hong Linh Na Thinh di Liga Vietnam.

“Mansaray menghadapi situasi sulit di PSM Makassar. Ia memutuskan keluar dari klub karena terutang gaji selama beberapa bulan,” tulis TheThao247, dikutip Rabu (20/12).

“Ini sangat memprihatinkan, mengingat klub tersebut (PSM) adalah klub besar di Indonesia dan merupakan juara bertahan, juara liga musim lalu.”

Victor Mansaray sebelumnya memutuskan untuk meninggalkan PSM lewat pernyataan di akun media sosial pribadinya, lantaran masalah finansial yang dihadapi tim berjuluk Juku Eja tersebut.

Padahal, sang pemain baru bergabung dua bulan dengan PSM atau sejak jeda paruh musim kompetisi.

Namun, kabarnya manajemen PSM langsung bergerak untuk menuntaskan persoalan gajinya yang tertunggak, sehingga Mansaray bermain lagi untuk klub, turun sebagai starter di laga lanjutan Liga 1 kontra Persik Kediri awal pekan ini.

Namun, kabarnya pelunasan gaji ini tidak dirasakan para pemain atau staf lainnya di PSM. Masih banyak elemen tim yang tertahan gajinya saat ini.