Mutasi Perdana, Wali Kota Makassar Tekankan Profesionalisme dan Kolaborasi

MAKASSAR, ERAINSPIRASI – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin resmi melantik 46 pejabat baru di lingkup Pemerintah Kota Makassar, Senin (16/6/2025). Pelantikan yang digelar di Ruang Sipakatau Balai Kota ini menjadi langkah awal perombakan birokrasi di era kepemimpinannya.

Dalam arahannya, Munafri menegaskan bahwa rotasi ini bukan ajang balas budi atau sarat kepentingan personal. “Pelantikan ini bagian dari proses pemerintahan. Semua berdasarkan evaluasi dan kebutuhan organisasi, bukan karena kedekatan pribadi atau latar belakang tertentu,” ujarnya.

Sebanyak 22 pejabat eselon II, 22 pejabat eselon III, dan 2 pejabat eselon IV dilantik dalam mutasi perdana ini. Appi – sapaan akrab Munafri – menilai pergeseran ini penting untuk menyegarkan kinerja SKPD dan menjawab tantangan yang kian kompleks.

“Empat bulan saya amati langsung. Kita butuh gerak cepat dan solid. Tidak boleh ada ego sektoral. Semua SKPD harus saling dukung,” tegasnya.

Ia juga menyinggung sejumlah isu prioritas yang harus segera ditangani, seperti penerimaan siswa baru, pelayanan sosial, hingga program pembangunan strategis lainnya. “Ini saatnya semua bergerak. Kota ini butuh kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan,” katanya.

Terkait susunan “kabinet baru” yang sempat beredar di masyarakat, Munafri menyebut hal itu sebagai bagian dari dinamika publik. “Tidak semua nama yang beredar masuk dalam struktur. Ini gerbong panjang yang akan terus bergerak,” jelasnya.

Tak hanya menyemangati yang baru dilantik, Appi juga memberi motivasi kepada ASN yang belum mendapatkan jabatan. “Ada yang baru dilantik setelah tujuh tahun. Ini bukan soal suka tidak suka, tapi soal kapabilitas,” ujarnya.

Munafri menutup sambutannya dengan menegaskan pentingnya profesionalisme dalam birokrasi. “Saya tidak memilih karena hubungan keluarga, agama, atau teman. Ini murni soal kemampuan,” pungkasnya.