OJK Target Penyaluran KUR Rp15 Triliun di Sulsel Semester Pertama Tahun Ini

ERAINSPIRASI.COM, MAKASSAR — Pasca disetujuinya penambahan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin segera lakukan pertemuan bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pimpinan perbankan.

Untuk semester pertama th. ini, ditargetkan penyaluran KUR di Sulsel meraih Rp15 triliun. Deputi Direktur Layanan Manajemen Strategis dan Koordinasi Regional Kantor OJK Provinsi Sulselbar, Bondan Kusuma, menegaskan, OJK membantu penuh program budidaya hortikultura Pemprov Sulsel lewat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Tahun 2023, KUR di Provinsi Sulsel sudah selesaikan obyek yakni Rp 15,33 triliun, dan akan meningkat menjadi dua kali lipat untuk th. 2024 ini,” ungkap Bondan, terhadap Silaturahmi Pj Gubernur Sulsel bersama dengan Pimpinan Bank dan OPD Lingkup Pemprov Sulsel, di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat malam, 2 Februari 2024.

Bondan menyampaikan, KUR Rp15,33 triliun diberikan kepada 298.896 debitur. “Tahun lalu kami Rp15,33 triliun tertentu untuk penyaluran KUR. Kemudian th. ini kami naik dua kali lipat menjadi Rp30 triliun lebih. InsyaAllah pencapaian KUR yang kami harapkan bisa kami meraih th. ini,” ungkap Bondan.

Ia memaparkan, penyaluran KUR untuk semester pertama ditargetkan meraih Rp15 triliun, dan untuk semester kedua kudu tercapai obyek Rp15 triliun lagi.

“InsyaAllah kami akan tersedia penambahan KUR menjadi dua kali lipat. Ini gara-gara perjuangan Bapak Gubernur kita. Sekarang tinggal bagaimana usaha kami meraih obyek penyaluran KUR Rp15 triliun untuk semester pertama, dan Rp15 triliun kembali untuk semester kedua,” tuturnya.

Bondan menambahkan, pihaknya mengimbuhkan jaminan keamanan terhadap penyaluran KUR, sehingga bantuan penuh terhitung akan diberikan pihak perbankan.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah menyetujui penambahan KUR tertentu Sulsel.

“Alhamdulillah, keinginan kami untuk penambahan KUR segera disetujui pemerintah pusat, Bapak Menko Airlangga. Minimal dilengkapi Rp15 triliun lagi,” pungkasnya.