Pascasarjana Unhas Perkuat Jembatan Akademik untuk SDM Maritim PIP Makassar

MAKASSAR, ERAINSPIRASICOM– Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin kembali memperluas jejaring akademiknya dengan menggandeng Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar melalui kegiatan sosialisasi program Magister dan Doktor, Kamis (4/12). Kegiatan ini menjadi ruang pertukaran informasi sekaligus upaya memperkuat kompetensi sumber daya manusia di sektor kelautan dan kemaritiman.

Sosialisasi tersebut dipimpin Prof. Dr. Ir. Eymal Bahsar Demmallino, M.Si, bersama tim dosen Pascasarjana Unhas: Dr. Hasmin Tamsah, SE., M.Si, Dr. Ir. Miswar Tumpu, ST., MT, dan Dr. Wadzibah Nas, SE., MM. Dari pihak PIP, hadir Pembantu Direktur I, Capt. Faisal Saransi, M.T., M.Mar., serta Kepala Laboratorium PIP Makassar, Capt. Muh. Saib.

Prof. Eymal menegaskan bahwa kebutuhan SDM maritim saat ini menuntut penguasaan ilmu yang lebih komprehensif. Pesatnya teknologi navigasi, logistik pelayaran, hingga manajemen keselamatan, menempatkan pendidikan lanjut sebagai investasi penting untuk menghadapi lanskap industri yang terus berubah.

“Unhas terus menyiapkan program studi yang responsif dan berorientasi global agar para profesional maritim mampu bersaing di level internasional,” ungkap Prof. Eymal.

Capt. Faisal Saransi menyambut positif inisiatif Unhas. Ia menilai, peningkatan kapasitas akademik bagi taruna maupun tenaga pendidik pelayaran merupakan kebutuhan mendesak. Kolaborasi dengan perguruan tinggi riset seperti Unhas diyakini dapat memperkuat fondasi pendidikan pelayaran yang menuntut kompetensi tinggi.

“Harapan kami, sinergi ini melahirkan lebih banyak program penguatan SDM—mulai pelatihan, riset bersama, hingga pendampingan akademik—agar lulusan PIP makin siap menghadapi tantangan industri maritim,” tutur Capt. Faisal.

Dalam sesi paparan, Unhas memperkenalkan berbagai program studi, mulai bidang manajemen, teknik, lingkungan, kebencanaan, hingga rumpun sosial-humaniora dan program doktor lintas disiplin. Peserta juga mendapat penjelasan mengenai mekanisme pendaftaran, peluang beasiswa, serta kemungkinan kerja sama riset.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan penegasan komitmen kedua institusi untuk melanjutkan kolaborasi strategis dalam pengembangan keilmuan dan kompetensi maritim di Indonesia Timur.(*)