MAKASSAR, ERAINSPARASI — Di balik helm proyek dan gambar konstruksi, Resky, mahasiswa Teknik Sipil Universitas Fajar (Unifa), diam-diam menyiapkan langkah besar di panggung non-akademik. Bukan sekadar hadir, ia berhasil mencuri perhatian dan pulang membawa dua gelar sekaligus di ajang Putera Puteri Inspirasi Sulawesi Selatan 2025.
Resky dinobatkan sebagai Putera Inspirasi Intelegensi dan Putera Inspirasi Sosial Media Sulsel 2025. Kedua gelar ini diraih setelah ia melewati tahapan seleksi ketat mulai dari karantina, wawancara, hingga presentasi gagasan di depan dewan juri.
”Saya hanya ingin menunjukkan bahwa mahasiswa teknik pun bisa berkontribusi lebih dari sekadar teori dan hitung-hitungan. Dunia hari ini butuh inspirasi, bukan hanya gelar,” ungkapnya usai pengumuman pemenang, Senin (28/7).
Ajang ini bukan sekadar lomba ajang bakat. Putera Puteri Inspirasi Sulsel menjadi panggung aktualisasi diri bagi anak muda Sulawesi Selatan yang aktif di bidang sosial, kepemimpinan, kreativitas, dan pemanfaatan media digital secara positif.
Kepala Biro Kemahasiswaan Unifa, Asri Mulya Setiawan, mengaku bangga atas torehan prestasi Resky yang kembali mengharumkan nama kampus. “Kami melihat Resky bukan hanya unggul di bidang akademik, tapi juga memiliki daya juang dan kesadaran sosial yang tinggi. Ini kombinasi yang sangat kami apresiasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asri menyebutkan bahwa kampus terus memberikan dukungan bagi mahasiswanya agar aktif mengikuti berbagai kompetisi di luar kampus, baik di bidang akademik maupun pengembangan karakter.
”Kampus tak hanya mencetak sarjana, tapi juga calon pemimpin masa depan. Lewat ajang-ajang seperti ini, kami ingin mahasiswa belajar tampil, berani berbicara, dan menyampaikan gagasan di forum publik,” ujarnya.
Dalam kompetisi tersebut, Resky juga mengusung isu penggunaan media sosial sebagai alat edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Gagasan ini pula yang mengantar dirinya meraih predikat Putera Inspirasi Sosial Media. “Selama ini media sosial sering dianggap hanya untuk hiburan, padahal jika digunakan dengan tepat, bisa jadi jembatan perubahan. Itu yang saya perjuangkan di panggung ini,” ucapnya.
Dengan prestasi ini, Unifa menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tak hanya unggul di atas kertas, tapi juga mampu menjadi motor perubahan di masyarakat. “Kami ingin membangun budaya kompetisi yang sehat di kampus. Semakin banyak mahasiswa tampil di luar, semakin besar peluang mereka mengembangkan potensi sejati,” tuturnya. (*)
Tak Hanya Andalkan Otak, Mahasiswa Unifa Ini Taklukkan Panggung Inspirasi Sulsel
