ERAINSPIRASICOM, MAKASSAR– Tindakan tegas diambil pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan membekukan segala kegiatan organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) 09 Fakultas Teknik. Bahkan sebagai pertanggungjawaban kampus, pimpinan akan bertemu dengan orangtua korban mahasiswa tersebut.
“Hasil dari keputusan pimpinan yang sudah dikoordinasikan bersama rektor. Dekan Fak Teknik bekukan segala kegiatan Mapala 09 dan membentuk tim investigasi yang sudah di tugas rektor. Saat ini masih dalam proses investigasi, kita tunggu hasilnya, kalau sudah ada nanti disampaikan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (16/1).
Lanjutnya bahwa Dekan Fakultas Teknik Unhas, Muhammad Isran Ramli juga sudah menyerahkan pengusutan kasus tersebut tim investigasi internal yang bertugas untuk menggali informasi terkait kronologis kejadian yang sebenarnya yang menyebabkan satu peserta Pendidikan Dasar (Diksar) Mapala 09 Senat Mahasiswa Fakultas Teknik meninggal dunia.
“Sebagai bentuk pertanggungjawaban kampus selain menugaskan tim investigasi internal. Kami akan memanggil dalam waktu dekat ini orangtuanya untuk menanyakan segala hal yang diinginkan pihak keluarga korban,” jelasnya.
Untuk itu, Tim Investigasi Internal juga akan menarik permasalahan dengan tugas dan wewenang menggali informasi kepada pihak-pihak terkait untuk mendapatkan kronologis kejadian yang sebenarnya. “Kita bisa tahu dari laporan mahasiswa ini, panitianya dan pihak keluarga,” ucapnya. (ad)