ERAINSPIRASI.COM, MAKASSAR — Anggota DPRD Kota Makassar, Hartono, kembali menyoroti persoalan yang terus berlarut di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang. Ia menilai penanganan yang dilakukan Pemerintah Kota belum menyentuh akar masalah dan mendesak agar penyelesaian dilakukan secara menyeluruh.
Menurut Hartono, sejumlah persoalan seperti sengketa lahan, penyegelan alat berat, hingga kurangnya infrastruktur pendukung menjadi hambatan serius dalam pengelolaan TPA. Ia menegaskan bahwa Pemkot harus segera merampungkan proses pembebasan lahan dan memberikan ganti rugi kepada warga terdampak.
“Kalau tidak diselesaikan tuntas, ini akan terus jadi sumber konflik,” ujarnya, Sabtu (28/6/2025).
Ia juga menyoroti penyegelan alat berat baru-baru ini sebagai bukti lemahnya penyelesaian aspek hukum di TPA Antang, yang dinilai berpotensi memicu ketegangan sosial dan mengganggu operasional pengelolaan sampah harian.
Tak hanya itu, Hartono mengkritik skala prioritas Pemkot Makassar yang dinilai lebih mementingkan proyek stadion di kawasan Untia dibanding penanganan sampah. Ia menyarankan agar pembangunan stadion ditunda, dan dana difokuskan pada pembenahan TPA.
“Stadion bisa nanti. Tapi TPA menyangkut kebutuhan mendesak. Ini soal sampah setiap hari,” tegasnya.
Hartono meminta agar pembenahan TPA Antang dimasukkan dalam APBD Perubahan 2025. Ia mengingatkan, jika terus diabaikan, krisis ini bisa memicu keresahan sosial dan mencoreng kinerja pemerintah maupun DPRD.
