ERAINSPIRASI.COM, Makassar – Transaksi keuangan digital mengalami pertumbuhan yang pesat di Sulawesi Selatan. Ini diungkapkan Kepala Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda pas berikan sambutan dalam pembukaan event Karya Kreatif Sulsel x Digifest 2024 di Atrium Trans Studio Makassar, Rabu 26 Juni 2024.
Rizky menjelaskan pertumbuhan positif transaksi nontunai yang banyak dapat dukungan oleh penjualan produk-produk industri kreatif layaknya fashion.
“Hingga pas ini, transaksi penjualan produk-produk yang dilakukan secara elektronik meningkat 23 % secara year on year, dengan volume yang meningkat hingga 39 juta transaksi,” paham Rizky Ernadi Wimanda.
Khusus transaksi lewat QRIS Bank Indonesia, Rizky mengutarakan transaksinya pas ini mencapai hingga Rp3,3 triliun dengan pertumbuhan hingga 175 % dengan volume 23 juta kali.
Kata Rizky, udah tersedia jutaan merchant yang mengfungsikan fasilitas QRIS berasal dari Bank Indonesia tersebut.
Event Karya Kreatif Sulsel x Digifest 2024 digelar selama 26-30 Juni di Trans Studio Makassar dengan mengangkat tema Coto Makassar ( Colabotaring Creatifve Economy and Digital Payment to Make South Sulawesi as Advanced Region.
Beberapa event yang isi kegiatan itu layaknya showcasing produk UMKM, fashion show pada pimpinan Bank Se-Sulsel, Live Music, dan juga kompetisi bersifat Makassar Barista Battle, Stand-up Comedy, K-Pop Qris Dance, Fruit Carving, Cake Decoration dan Banker Got Talent.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan juga Penjabat Ketua TP PKK Sulawesi Selatan, Nunik Triyanti Zudan, membuka Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS) X Digifest South Sulawesi Digital Festival di Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Rabu malam, 26 Juni 2024.
“Malam hari ini aku memberi tambahan apresiasi yang tinggi untuk jajaran perwakilan Bank Indonesia, Pak Riski menerima kasih acaranya, bagus sekali,” kata Prof Zudan.
Kegiatan yang dilakukan oleh Bank Indonesia hingga 30 Juni 2024 mendatang ini mengusung tema “Coto Makassar” atau Collaborating Creative Economy anda Digital Payment to Make South Sulawesi as Advanced Region.
“Topiknya Coto Makassar, terlalu Sulawesi Selatan banget dan aku memberi tambahan apresiasi dan menopang penuh. Ini acara yang terlalu berfungsi berasal dari industri keuangan,” ujarnya.
Tema ini tentang kolaborasi pada ekonomi kreatif dan pembayaran digital untuk mendorong Sulawesi Selatan jadi wilayah yang lebih maju. Dengan memadukan potensi ekonomi kreatif dan teknologi pembayaran digital, tempat ini diharapkan dapat mencapai kemajuan yang lebih baik.
Turut Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Amir Uskara; Ketua DPRD Andi Ina Kartika Sari, Anggota Forkopimda Sulsel; Kepala BPS Sulsel, Ariyanto; Deputi Direktur OJK, Bonda Kusuma; Pimpinan Bulog Sulselbar, Akhmad Kholsum; Kanwil DJPB, Supendi; Kepala Konjen Australia, Todd Dias dan para pimpinan perbankan.(*)