MAKASSAR, ERAINSPARASI— Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mengadakan sidang terbuka dalam rangka pengukuhan guru besar Universitas Negeri Makassar di Ballroom Teater Lantai 2 Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar pada Selasa, (29/07).
Rektor Universitas Negeri Makassar, Karta Jayadi dalam sambutannya menyampaikan kekaguman dan penghargaan tinggi atas kualitas para guru besar yang dikukuhkan.
“Apa yang disampaikan oleh para guru besar tadi dalam pidatonya sesungguhnya hanya secuil hal yang mereka kuasai. Tapi dari cara penyampaiannya, menurut saya, mereka adalah orang-orang yang sangat wajar menyandang gelar profesor di bidangnya masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Karta Jayadi menegaskan bahwa dengan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai kekuatan utama, UNM akan terus melakukan pembenahan agar dapat sejajar dengan perguruan tinggi maju lainnya.
“Pada hari ini saya ingin menegaskan bahwa dengan SDM yang berkualitas sebagai kekuatan utama, UNM akan terus berbenah dan sejajar dengan perguruan tinggi maju lainnya,” tambahnya.
Sidang Terbuka Luar Biasa tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan akademik UNM sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus menegaskan komitmennya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan mutu dosen.
Dalam prosesi tersebut, empat orang dosen resmi dikukuhkan sebagai guru besar di bidang keilmuan masing-masing, diantaranya Prof. Dr. Ir. Riana Tangkin Mangesa, MT.; Dr. Ir. H. Darlan Sidik, M.Pd.; Prof. Nur Anny Suryaningsih Taufieq, SP., M.Si., Ph.D.; dan Prof. Dr. H. Ruslan, M.Pd.
Karta Jayadi juga menambahkan bahwa hingga saat ini, UNM telah memiliki sebanyak 161 guru besar aktif. Dengan bertambahnya guru besar ini, UNM menaruh harapan besar terhadap peningkatan kualitas riset, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat yang lebih luas serta berdampak langsung terhadap pembangunan bangsa.(*)