ERAINSPIRASI.COM, MAKASSAR — Di tengah akselerasi pembangunan Kota Makassar, rencana pembangunan stadion bertaraf internasional di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, mulai menuai dukungan luas. Proyek ambisius yang digagas oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, ini mendapat perhatian khusus dari DPRD Kota Makassar.
Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suharmika, menyambut positif rencana tersebut. Menurutnya, stadion bukan sekadar infrastruktur olahraga, tetapi simbol identitas dan kebanggaan warga kota.
“Bayangkan, kita tidak perlu lagi jauh-jauh ke Parepare untuk mendukung PSM. Dengan stadion ini, masyarakat bisa mendukung tim kesayangannya langsung dari kota sendiri, lebih hemat waktu, biaya, dan tentu saja lebih bersemangat,” ujar Suharmika dengan penuh optimisme, Rabu (7/5/2025).
Sebagai politisi Partai Golkar sekaligus Ketua AMPG Kota Makassar, Suharmika menilai proyek stadion ini sebagai momentum penting dalam peningkatan infrastruktur sekaligus penggerak ekonomi lokal. Menurutnya, kehadiran stadion tak hanya membuka ruang untuk kompetisi olahraga, tetapi juga berpotensi menjadi pusat hiburan, konser, dan event internasional yang mampu menggerakkan roda perekonomian warga di sekitarnya.
Ia juga mengapresiasi langkah cepat Wali Kota Munafri Arifuddin yang menetapkan lokasi pembangunan hanya dalam hitungan minggu setelah resmi dilantik. “Kurang dari sebulan menjabat, lokasi stadion sudah diputuskan. Ini bukan sekadar janji politik, tapi langkah konkret. Pak Wali serius, dan kami di DPRD siap mengawal realisasinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Suharmika juga menanggapi positif peluang kerja sama internasional yang sedang dijajaki Pemkot Makassar. Pertemuan Munafri dengan calon investor asal Qatar yang sempat viral di media sosial disebutnya sebagai pertanda keseriusan Pemkot dalam mencari mitra strategis untuk membiayai proyek ini.
Kendati demikian, Suharmika menyebut DPRD masih menunggu dokumen resmi terkait skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang akan digunakan untuk pembiayaan. “Saat ini kami belum menerima konsep finalnya. Tapi pada prinsipnya, DPRD siap memberikan dukungan, baik dalam bentuk regulasi, penganggaran, maupun fasilitasi investasi,” ujarnya.
Pemerintah Kota Makassar sendiri tengah menyusun tiga skema pendanaan untuk merealisasikan stadion tersebut, dengan opsi utama yakni pembiayaan penuh dari pihak investor. Beberapa negara seperti Qatar, Belgia, dan Cina disebut telah menunjukkan minat untuk menjalin kerja sama.
“Kalau ada investor yang mau membiayai penuh, itu akan jadi pilihan terbaik. Tapi kalau diperlukan pembagian tanggung jawab, kami siap sediakan lahan dan ambil bagian,” ujar Munafri dalam pernyataan terpisah.
Dengan lokasi sudah ditetapkan dan proses kerja sama terus berprogres, pembangunan stadion bertaraf internasional ini kini tidak lagi sekadar wacana. Bagi Suharmika, ini adalah tentang membangun semangat kolektif warga Makassar untuk terus melangkah maju.
“Stadion ini bukan cuma tentang olahraga atau fasilitas megah. Ini tentang harapan, kebersamaan, dan simbol kota yang terus bergerak menuju masa depan,” pungkasnya.