MAKASSAR, ERAINSPIRASICOM– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan akhirnya menetapkan Ridwan Andi Wittiri (ARW) sebagai Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan untuk masa bakti lima tahun ke depan. Penetapan ini diumumkan melalui Konferensi Daerah (Konferda) yang berlangsung di Hotel Claro, pada Senin (24/11).
Pengumuman keputusan dilakukan saat pembukaan surat keputusan (SK) dari DPP yang disampaikan langsung oleh perwakilan pusat. Standar mekanisme partai mengharuskan proses diumumkan secara tertutup.
Ketua Steering Committee (SC) Konferda, Rudi Pieter Goni, menjelaskan bahwa SK berasal dari amplop tersegel yang dibuka hanya saat forum resmi bersama seluruh calon ketua. Dari proses tersebut, nama Ridwan Andi Wittiri kembali muncul sebagai ketua.
“Amplop dibuka langsung oleh perwakilan DPP, disaksikan para calon. Yang ditetapkan sebagai ketua adalah Haji Ridwan Andi Wittiri, dengan pendamping Mesakh Raymond Rantepadang dan Risfayanti Muin,” ujar Rudi.
Tiga nama tersebut resmi diputuskan sebagai formatur inti DPD PDIP Sulsel. Posisi sekretaris dipercayakan kepada Mesakh Raymond Rantepadang, sementara Risfayanti Muin ditetapkan sebagai bendahara.
Rudi menegaskan bahwa keputusan ini bersifat final, karena telah ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.
“SK ditandatangani Bu Mega dan Sekjen Hasto. Berlaku lima tahun ke depan,” tegasnya.
Menurut Rudi, ditunjuknya kembali ARW menunjukkan kepercayaan penuh DPP terhadap kemampuannya menjaga kekompakan internal partai.
“Ketua tetap Haji ARW,” tuturnya memastikan.
Dengan diumumkannya formatur lengkap, DPD PDIP Sulsel kini bersiap memasuki tahap pembentukan struktur organisasi guna menjalankan program lima tahun mendatang. Rudi menilai seluruh rangkaian Konferda telah berjalan sesuai aturan partai dan disambut baik oleh para peserta.
Saat ditanya soal kesiapan menjalankan tugas, ia hanya menjawab singkat: “Siap.”